Indahnya Silaturrahmi

0 comments
Setelah sebulan berkutat hanya di kostan internetan, saya memutuskan untuk "keluar kandang" dan mengunjungi kenalan-kenalan yang ada di Malang raya ini.


Pagi-pagi tadi, sekitar jam 05.00, saya telah duduk-duduk di tempat cangkruan dekat terminal Landungsari menikmati tembakau, susu jahe dan tentu saja pisgor alias pisang goreng bersama para supir angkutan se-Malang raya...maknyouss deh.

Sekitar 1 jam kemudian, saya naik angkot LDG menuju ke basecamp anak-anak Buton di Sumbersari dekat ITN sana, di situ sebagian anak-anak masih molor, sebagian ada yang masih melek-an dengan permainan kiu-kiu. Keberuntunganku di mulai, baru saja mendudukkan diri, saya udah ditawari minum, dengan sopan dan segala kerendahan hati saya menolak "rejeki" itu karena saya memiliki masalah dengan lever,alasan yang sama yang sering saya pakai untuk menolak halus ajakan minum,hehehe...

Tak mau lama-lama di situ, karena tujuanku ingin ketemu La Aris, ketua HIPMIBB (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Buton) Raya, saya keluar ke tempat pak Yasin, kenalan yang ada di Joyosuko, tiba di sana hikmah silaturrahmi mulai terasa, suguhan Soto Ayam dan kopi mampu meredam amarah perutku ini yang telah tiga hari tidak tersentuh dengan nasi.

Setelah ngobrol ngalor-ngidul sekitar 1 jam dengan beliau saya ke tempat pak Nasar, mahasiswa pascasarjana UIN yang kebetulan pernah satu kost dengan saya dulu pas pertama tiba di Malang, kebetulan dia juga orang Sulawesi, Makassar. Di kontrakannya saya tiba saat dia dan istrinya sedang memasak, dalam hatiku berkata "sepertinya tangki akan penuh ketika pulang,hehe" dan rupanya benar saja, pertama kopi yang tak bisa kutolak, bubur, dan lagi makan, namun berhubung saya takut tidak bisa pulang, saya menolak dengan halus untuk makan.

Pulang ke kost jam 10, di tengah jalan rasa-rasanya "hajat" ini sudah mau keluar karena melimpah, tapi saya bersyukur karena hari ini begitu indah...what a beautifull day

Setting Yahoo Messenger di Handphone

0 comments
If you are the TELKOMSEL Costumer include Kartu As or Simpati, you can setting YM (Yahoo Messenger) in your HP (Handphone) with layanan Telkomsel these. It could used by iM3 user too. Here is the way step by step :

  1. Log-in to YAHOO MOBILE with your YAHOO account commonly,
  2. After that, fill our mobile phone number at web page form, it will appears like above...click "Send a link to my phone"
  3. Wait for a moment, the confirmation will sent to your handphone,
  4. Try it by sending a message to your handphone with Yahoo Messenger at your PC or Laptop
  5. If it works, you have well done, your YM ID with your message will sent and appears to your Handphone...Congratulations!!!
  6. Have fun... :)

Bagaimana cara memasang photo Background Friendster ?

1 comments
Beberapa orang narsis di friendster (seperti diriku) menginginkan foto sendiri sebagai background di friendsternya, hal itu dapat terjadi seperti di profil FS ku, caranya adalah sebagai berikut :

  1. Syarat pertama, gambar harus berukuran 1024 x 768 px, itu untuk ukuran layar monitor komputer/laptop 14" agar pas saat pemasangan background, ukuran suatu gambar dapat dicek dengan mengklik kanan gambar--->properties
  2. Pastikan gambar, foto, atau picture anda telah di upload di tempat upload gambar, seperti di imageshack.us atau di photobucket.com,
  3. Setelah anda meng-upload gambar tersebut, copylah URL dari gambar itu. Contohnya, saya meng-upload gambar untuk background fsku ke photobucket.com, URLnya ini, http://i384.photobucket.com/albums/oo284/fajreensatar/BLOGS.jpg (tiap gambar yang diupload memiliki URL yang berbeda-beda)
  4. Copylah kode HTML di bawah ini dan paste sementara di notepad atau Microsoft Word:





  5. Pada kode HTML di atas, gantilah URL gambar yang ada (Background Image), dengan URL gambar anda telah upload,
  6. Copylah kode HTML lengkap anda yang telah anda modifikasi
  7. Lalu, masuk ke friendster anda, My Profile---->Costumize (disamping "main"), paste kode HTML di Costumize CSS
  8. Lalu Save.
Catatan : trik ini cuma terfokus pada satu macam jenis layout, seperti di profil FS ku, dimana layoutnya gelap dengan garis border warna putih, anda bisa berkreasi dengan bermacam-macam layout sesuai selera anda dengan tinggal mengganti URL Background-Image saja dari situs penyedia layout friendster seperti friendster-layouts.com, www.layouts.fm,www.pyzam.com

Selamat mencoba, good luck.... :)

Apa Arti Semua ini???

0 comments
Membaca artikel pak Nurhana Tirtaamijaya di blog beliau http://tirtaamijaya.wordpress.com/, menimbulkan kesadaran (yang entah itu sesaat, namun saya harap selamanya.Amin). Betapa minggu-minggu ini saya menjadi hamba Alllah yang paling durhaka, Shalat yang merupakan tiang agama, telah 3 minggu kutinggalkan, jangankan shalat fardhu, shalat Jumatpun telah 2 minggu berturut-turut kulalaikan,akan menjadi manusia macam apakah saya ini???hmm...terlalu banyak justifikasi dalam pemikiranku saat ini, inilah, itulah...tipikal manusia ######, naudzubillahi min dzalik...astagfirullahal'adzim.

Ingat waktu kecil di kampungku nun jauh di Sulawesi sana, tiap maghrib, saya begitu rajin mengaji di TPA, termasuk murid yang unggul, selalu juara 1 saat perlombaan menghapal juz amma dan surat Yasin, juga selalu juara tartil. Pernah suatu ketika karena waktu kelas 3 SD ada latihan baris-berbaris dalam rangka perayaan 17 Agustus, saya lalai shalat Ashar karena latihannya dari jam 2 siang sampai maghrib, saya pulang menangis ke mama. Oh sungguh bertolak belakang keadaanya dengan saya, seakan hati ini telah membatu, ampuni hamba-Mu ya Allah.

Awal dari degradasi akhlakku mulai sejak semester 1 ketika kuliah di ITS Surabaya, sampai semester 7 ini. Shalat mulai kutinggalkan, puasa senin-kamis yang begitu rajin kulakukan saat SMA tak pernah kulakukan lagi, padahal saya mengira, dengan bertambahnya usia saya bisa menjadi sosok yang lebih matang.

Saat SMA dulu begitu keras saya berusaha belajar sungguh-sungguh agar bisa lanjut ke perguruan tinggi favoritku, tapi rupanya perjuangan tak mengenal batas, ketika saya mendapatkan apa yang saya cita-citakan, itu cuma jangka pendek saja, tidak menyentuh ranah jangka panjang, waktu itu saya belum siap menghadapi tantangan yang ada.

Saya mengira waktu itu, situasinya akan agak mirip dengan masa SMA, rupanya tidak sama sekali, seiring dengan pertambahan usia, pemikiran berkembang, banyak hal yang dulu dianggap sepele bisa menghantui pikiran, masalah cinta salah satunya.

Saat SMA dulu cuma sedikit terbersit di pikiranku tentang hal itu, karena sibuk di OSIS, Kerohanian Islam sekolah, dan juga di partai Hizbut Tahrir. Tapi menginjak bangku kuliah di Jawa, semuanya tertinggal, mungkin yang tersisa cuma sedikit akidah dan pendirian untuk tidak berpacaran, karena hal itu mendekati zina, salah satu dari 7 dosa besar dalam Islam (syirik, membunuh tanpa hak, durhaka pada ortu, lari dari perang, murtad, memfitnah, dan zina sendiri)

Kadang saya berpikir, bagaimana saya bisa kembali ke jalan yang lurus, jalan yang diridhoi Allah, rajin shalat, fokus kuliah, mengasah kemampuan, dan lain sebagainya yang positif-positif, hal itu sulit terwujud tapi bisa saja terjadi, karena Allah adalah dzat yang maha pengasih dan penyayang umat-Nya. Amin



Korban Bom Mumbai

0 comments
These people have been listed as dead:

Name Age M/F Hospital
Amina Hamid Shaikh 25 F St. George
Arun Chitale (Police) - M GT
Ashok Shivram Poulke - M JJ
Aziz Nabilath Ramkhure 55 M St. George
Bhagan Shinde - M GT
Bred Gilbert Taylor (Australian) 49 M St. George
Fakir Mohammad 68 M JJ
Goutam 30 M JJ
Haji Izaz Bhai 39 M St. George
Jasmin - F GT
Jurgem Hetraz Rudalf 68 M St. George
Mastan Qureshi 45 M JJ
Meera Jattherjee 64 F St. George
Michael Stert (Australian) 73 M St. George
Mishralal Morya 40 M St. George
Mukesh Bhikaji 23 M St. George
P Gopalkrishna - M GT
Prabhukumar Lal - M JJ
Prakash More (Police) - M GT
Reema Sheikh 35 F JJ
Sanjay S. Surve - M GT
Shankar Gupta 30 M GT
Shashank Shinde 48 M St. George
Shirish Chavla Charo 44 M St. George
Sitaram Mallapa Sakhre 40 M St. George
Sohel Ahmed Shaikh 30 M St. George
Studdar Daphne (Australian) 50 F St. George
Sushant Patil 40 M JJ
Thakur Budha Waghela - M GT
Uttam - M JJ
Vijay Katkar (Police) - M GT
Vijay Salasker (Police) - M GT
Wilson Mandip (GRP) 35 M JJ

Unknown - M Nair
Unknown - M Nair
Unknown 45 M Cooper
Unknown 40 M Cooper
Unknown 40 M Cooper
Unknown 30 F JJ
Unknown 40 M JJ
Unknown - M Nair
Unknown - M Nair
Unknown 45 M Cooper
Unknown 40 M Cooper
Unknown 40 M Cooper


These are the injured

Name Age M/F Hospital
A.B. More - M Mumbai
Abdul Rashid 40 M JJ
Abdul Rashid 40 M JJ
Abdul Razak 22 M JJ
Abdul Razak 22 M JJ
Abdul Salam 50 M JJ
Abdul Salam 50 M JJ
Abdul Sheikh Sohel 5 M JJ
Abdul Sheikh Sohel 5 M JJ
Adhikrao Kale 38 M JJ
Adhikrao Kale 38 M JJ
Afroj Abbas Ansar - M St. George
Afroj Abbas Ansari 30 M JJ
Ajay V. Korgaonkar 47 M GT
Ajhmal Ali 63 M GT
Akhilesh 22 M JJ
Akhilesh 22 M JJ
Akshay T. Shinde 32 M GT
Akshay Tanaji Supekar 11 M JJ
Alok Gupta 25 M JJ
Anamika Gupta - F St. George
Anand Arjungi 30 M JJ
Anand Arjungi 30 M JJ
Anantlal J. - M St. George
Anil Mahadev Nirmal 25 M JJ
Anil Nitram(Nirmal) 38 M GT
Anil Sakharam Varal 30 M JJ
Anilkumar Danojee Hakudkar 39 M JJ
Annasaheb A. Waghamode 19 M JJ
Annasaheb A. Waghamode 19 M JJ
Ansar Allahbaksh - M GT
Arvind Bhalekar - M KEM
Arvind Bhalekar - M KEM
Asha Borade 36 F JJ
Ashabai Shribal Baradi - F St. George
Ashok Babu (Unclear) Sunappa 85(Unclear) M JJ
Ashok Patil 49 M JJ
Ashok Patil 49 M JJ
Ashokkumar 18 M JJ
Ashokkumar 18 M JJ
Asif Babubhai Menan (Unclear) - M JJ
Asif Mohamad 26 M JJ
Asif Mohamad 26 M JJ
Baby Yadav - F St. George
Bajrandi 30 F JJ
Balaji Baburao Khatmole 53 M JJ
Balkrushna R. Bare 40 M Cooper
Balkrushna R. Bare 40 M Cooper
Bebl Ashok Yadav 26 F JJ
Betty Alafoso 58 F JJ
Bharat Bhosale - M St. George
Bharat Koshti 17 M GT
Bharat R Bhosle 53 M JJ
Bharat Satu Prasad 32 M JJ
Bharat Shyam Naodiya 20 M JJ
Chandrakant Dike - M KEM
Chandrakant Dike - M KEM
Chandrakant Lokhande 60 M JJ
Chandrakant Lokhande 60 M JJ
Dadarao Jadhav 27 M JJ
Dadarao Jadhav 27 M JJ
Devika Natvarlal Rotwan - M St. George
Devika Natwarlal Rotawan 10 F JJ
Dilsad B. Ismail Patekar 40 F JJ
Dilsad B. Ismail Patekar 40 F JJ
Dilshad Ismail Dulai - F St. George
Ebran S. Bhagwab 29 M JJ
Ebran S. Bhagwab 29 M JJ
Farookh N. Khaliluddin 53 M JJ
Farookh N. Khaliluddin 53 M JJ
Fhakir Mohamad 38 M JJ
Fhakir Mohamad 38 M JJ
Fhiroz Khan 44 M JJ
Fhiroz Khan 44 M JJ
Ganpat G Shigvan - M JJ
Giriraj Louis 40 M JJ
Gopal Prajapati - M St. George
H.K. Asif 22 M Nair
H.K. Asif 22 M Nair
Habibul Raheman Khan 30 M JJ
Hanish Patel (British) 29 M JJ
Harshada Harkulkar 20 F GT
Haseena Sheikh 20 F JJ
Haseena Sheikh 20 F JJ
Heena Sheikh 16 F JJ
Heena Sheikh 16 F JJ
Hemant Karkare 50 M JJ
Hemant Pravin - M GT
Hemant Shadulkar 22 M JJ
Hemant Shadulkar 22 M JJ
Ibrahim Abdul Rehman 40 M JJ
Izaz Abdulla 20 M GT
Jairam Chouhan 28 M JJ
Jatin Matin - M St. George
Kailas G. Dani 41 M GT
Kale - M JJ
Kalpanath Singh 35 M GT
Kanya Shahane 24 M JJ
Kanya Shahane 24 M JJ
Lalji Pande 54 M JJ
Lalji Pandey - M St. George
Laxman Shivaji Undekar 25 M JJ
Laxman Shivaji Undekar 25 M JJ
Mahadev Petkar 30 M JJ
Mahadev Petkar 30 M JJ
Maltidevi Madan Gupta 62 F JJ
Maltidevi Madan Gupta 62 F JJ
Manoj Kanojia 36 M JJ
Manoj Kanojia 36 M JJ
Manoj Thakur 27 M JJ
Manoj Thakur 27 M JJ
Manora Begam 46 F JJ
Manora Begam 46 F JJ
Manwara Alishekh 60 F JJ
Maruti Fad 32 M GT
Minakshi Dantashi - F St. George
Minakshi Sada Dani 21 F JJ
Miraj Alam 24 M JJ
Mohammad Farvez Aslam 27 M JJ
Mohammed M. Ansari 19 M Nair
Mohammed M. Ansari 19 M Nair
Mohan Bharati 37 M JJ
Mohan Shinde 40 M JJ
Mohan Shinde 40 M JJ
Mohd Ayub Ansari 21 M JJ
Mohd. Siddique 29 M JJ
Mohd. Siddique 29 M JJ
Muktar Sheikh 35 M JJ
Muktar Sheikh 35 M JJ
Mumtaj Khan 28 M JJ
Murlidhar - M Mumbai
Nafhisa Sadaf Qureshi 48 F JJ
Nafhisa Sadaf Qureshi 48 F JJ
Naresh Jumani - M GT
Nathuni Yadav 42 M JJ
Nathuni Yadav 42 M JJ
Neeta Khurade 20 F GT
Nibma Shyampuri Gosavi 40 M JJ
Nibma Shyampuri Gosavi 40 M JJ
Nilesh Gandhi 43 M GT
Niranjan Sadashiv Sardar 70 M JJ
Nirmala Ponnadurai 30 F JJ
Nivruthi B. Gawane 57 M JJ
Nivruthi B. Gawane 57 M JJ
Pappukumar Laldev 20 M JJ
Pappukumar Laldev 20 M JJ
Pappukumar Laldi - M St. George
Poonam Santosh Singh - F St. George
Prabhukumar Laldev 21 M JJ
Prabhukumar Laldev 21 M JJ
Prakash Bhagvani 38 M GT
Prakash Surve 65 M GT
Prashant 40 M JJ
Priyanka Chitaranjan Giri 25 F JJ
Priyanka Chitaranjan Giri 25 F JJ
Puppu Singh 22 M GT
Raheman Ali Sheikh 17 M JJ
Rajan Ishwar Kamble 50 M JJ
Rajan Sharif 23 M JJ
Rajan Sharif 23 M JJ
Rajendra Prasad 20 M JJ
Rajendra Prasad 20 M JJ
Raju Pandurang Mane 35 M JJ
Ramachandran Nair 25 M JJ
Ramchandra Morya 40 M JJ
Ramchandra Morya 40 M JJ
Ramesh Chervotu 41 M JJ
Ramjivan Napti - M St. George
Rasika Krushma Sawant 22 F JJ
Rasika Sawant - F St. George
Ravi Ranjangiri 26 M JJ
Ravi Ranjangiri 26 M JJ
Rekha Rathod 30 F JJ
S.H.Wardhankar - M KEM
S.H.Wardhankar - M KEM
Sachin Singh - M St. George
Sachin Tilekar - M Mumbai
Sadanand Date - M KEM
Sadanand Date - M KEM
Sajid Ashraphi - M Mumbai
Samdhan More 22 M JJ
Sanjay L Katar 23 M JJ
Sanjay Yadav 25 M JJ
Sanju Husain Ghorpade 15 M JJ
Sanju Husain Ghorpade 15 M JJ
Santosh Dattaram Veer 32 M JJ
Santosh Kanojia 31 M JJ
Santosh Yadav 23 M JJ
Santosh Yadav 23 M JJ
Sarika Kripashankar Upadhyay - F St. George
Sarika Upadhyay 30 F JJ
Sarita Harkulkar 35 F GT
Satyanand Behara 25 M JJ
Sawnath Chemburkar 46 M JJ
Sawnath Chemburkar 46 M JJ
Shabbir A. Salam Dalal 52 M JJ
Shabbir A. Salam Dalal 52 M JJ
Shabira Majid Shaikh 40 F JJ
Shabira Majid Shaikh 40 F JJ
Shaiwananth Chandulkar - M JJ
Shital Yadav 24 F JJ
Shivchandra Patil - M St. George
Shivram Sawant 18 M JJ
Shubhangi Rahekar - F St. George
Shweta Yadav 4 months F JJ
Shyamsundar Choudhari 45 M Cooper
Shyamsundar Choudhari 45 M Cooper
Siddhiki Sheikh 35 M JJ
Siddhiki Sheikh 35 M JJ
Sourabh Mishra 29 M JJ
Sudam Pandarkar - M St. George
Sulochana Lokhande 50 F JJ
Sunita Upendra Jadhav - F St. George
Surendrakumar Kanojia 30 M JJ
Suryabhan Gupta 42 M JJ
Suryabhan Gupta 42 M JJ
Suryakant Gaikwad - M KEM
Suryakant Gaikwad - M KEM
Sushant Panda 22 M JJ
Sushant Panda 22 M JJ
Sushant Patil 38 M JJ
Sushant Patil 38 M JJ
Tayan Merappy - F St. George
Tejas Anand Anungi - M St. George
Tejas Arjungi 3 M JJ
Tejas Arjungi 3 M JJ
Uguarinni 62 F JJ
Utsala Kurahde - F JJ
Uttam Sasurkar 20 M JJ
Uttam Sasurkar 20 M JJ
Vatsala Kurade (unclear) 6 F JJ
Vibha Singh 39 F JJ
Vibha Singh - F St. George
Vijay (Unclear) 30 M JJ
Vijay R. Khot 52 M JJ
Vishweshwar Shuspal Pacharme 22 M JJ
Unknown 40 M JJ
Unknown 60 M JJ
Unknown 35 M JJ
Unknown 25 M JJ
Unknown - M St. George
Unknown - M St. George
unknown - M St. George

New Delhi: The National Security Guard (NSG) and the Marine Commandos on Friday rescued 40 guests from The Oberoi Trident, 36 hours after they were taken hostage by terrorists believed to be affiliated to Lashkar-e-Toiba (LeT).

List of hostages rescued from Oberoi Trident:

NAME NATIONALITY
WATT WILSON UK
ARNOLD SBARRETTI ITALY
ANWAR ATTARWALA INDIA
MOHAMMAD ATTARWALA INDIA
BEN ALI KUWAIT
WADAHATI ALMESHAR KUWAIT
TAIBA ALMESHAR KUWAIT
DOWSON OLIVER FRANCIS UK
YUSUF AMIR YUSUF IRAQ
YOGESH SHAH USA
NANKI VELL GAY CANADA
MRS. BROY JENNIFER DEAN CANADA
NI KADEK EDI DARMAYANTI BALI
I GUSTI AYU COTO SRE BALI
ANAK AGUNG KOMANG BALI
SUDIPTO SARKAR INDIA
JOYDEEP SENGUPTA INDIA
EMANUEL LATTARZI ITALY
CHANAY YAEMIN THAILAND
WALSH NANCY ELIEEN USA
YUANG YONG ZHONG CHINA
NODA PETSU JAPAN
AERRY DAVID EDWIN USA
MANISH SHAKIR TUMA IRAQ
CHEN LING CHINA
LAMING WONG CHINA
KASSANDRA PINTO INDIA
NYOMAN SRI ARINI INDONESIA
(List not fully updated)


NOTE : BALI =INDONESIA, Bali is a province at Republic of Indonesia.

Source : http://mumbaihelp.blogspot.com/
http://ibnlive.in.com/news/list-of-hostages-rescued-from-oberoi-trident/79264-3.html

Chatting dewasa a la Camfrog

0 comments
Apakah anda seorang chatter mania? (penyebutanku untuk para maniak chatting,hehehe), mungkin selama ini kita cuma berkutat di Yahoo messenger (YM) atau Mirc ketika chatting di internet.

Apa yang anda rasakan saat chatting? berdasarkan pengalamn pribadi saya, saat menggunakan YM tuh, ketika ingin melihat webcam seseorang, saya harus menunggu konfirmasi dari si empunya webcam di ujung sana, itu salah satu. Juga, ketika menggunakan Mirc, selain tidak memiliki fasilitas webcam, juga kebanyakan SPAM . Bagaimana dengan Camfrog?

Camfrog video chatting ini pertama saya kenal saat ada teman yang berkunjung ke kost, dan melihat saya sedang YM-an. Waktu itu saya sedang jengkel karena seorang user lain (cewek tentunya,hehehe) tidak mau membagi webcamnya (sombong banget,ya ??hehehe). lalu ia pun merekomendasikan Camfrog, dengan banyak kelebihan dibandingkan dengan YM.

Mulai dari kebebasan melihat webcam orang lain, juga jika telah menjelang midnight dan seterusnya, silahkan anda berkunjung ke room negara-negara seperti Thailand atau lokal seperti Jakarta Underground, rasakan bedanya....feel the taste,bro!!!

Download Camfrog HERE
Atau


DI SINI

Dicari : Pendidikan Murah, adakah ?

0 comments
Alkisah,ada sebuah daerah di tanah air yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah atau lebih dikenal dengan PILKADA, dalam kampanyenya salah seorang calon kepala daerah itu menjanjikan pendidikan gratis (just a bulshit promise,maybe....hahaha). Sempat muncul iklannya di salah satu stasiun TV swasta nasional.

Melihat itu, seakan ada harapan terbetik kembali di benakku tentang betapa mulia dan indahnya ide itu. Namun seakan seperti pepatah, Lidah tak Bertulang ( yang bertulang adalah sebuah beton dengan pembebanan sekian, demi menahan lendutan,hahahaha) Kenyataannya yang saya tau, belum ada pendidikan gratis di Indonesia, beda dengan di negara lain. Padahal itu telah termaktub dalam UUD 1945, haluan negara.

Faktanya, kampus, yang kini gedungnya tampak mentereng dari luar, ternyata tak bisa menjamin lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi, tak bersekolah juga lebih repot lagi. Sejalan dengan lajunya inflasi ijazah terjadi pula perlombaan mengejar ijazsah yang lebih banyak dan lebih tinggi. Maka, semakin banyak kini orang yang menyandang gelar kesarjanaan di depan dan belakang namanya. Untuk mereka yang sudah mapan, pencantuman gelar kesarjanaan di depan dan di belakangnamanya sebagian besar adalah untuk gengsi belaka, sudah lumrah terutama dalam PILKADA banyak calon yang kedapatan memalsukan ijazah untuk maju dalam PILKADA. Sedangkan untuk para penganggur sarjana, pencantuman itu untuk lebih meyakinkan calon majikan. Celakanya pekerjaan tak banyak tersedia dan kesempatan mengejar ijazah lebih banyak dan lebih tinggi itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang bermata jeli untuk membuka bisnis pendidikan. Banyak yang membuka kursus keterampilan. Tak sedikit pula yang membuka perguruan tinggi swasta. Dan, bisnis pendidikan ini ternyata sukses besar. Lihat saa, gedung-gedung sekolah mereka yang mewah!kwalitas lulusannya, nanti dulu!Namanya juga bisnis, maka yang dikejar adalah keuntungan. Setiap tahun sekolah-sekolah itu mewisuda lulusannya yang jumlahnya ratusan. Bukan karena merak memang layak lulus atau karena penyelenggara sekolah itu bermurah hati, tapi karena sekolah itu perlu siswa/ mahasiswa baru yang berarti pemasukan uang baru.


Perubahan dalam Top Level Domain (TLD)

0 comments
Dulu ketika masih sangat awam (sekarang masuk taraf awam kalee ;) ) dengan dunia internet, setau saya, akhiran . atau dot merupakan petunjuk dari tujuan dari sebuah web.Contohnya .com ; .net ; .org ; dan masih banyak lainnya.


Namun sekarang terjadi perubahan dalam Top Level Domain, karena ledakan besar dalam dunia internet, sebagai lahan bisnis kelas menengah, batas-batas yang telah ada telah dilangkahi, contohnya sebuah web dengan TLD .net bisa saja menjadi sebuah web dengan tujuan komersial.

Contoh lainnya seperti web kampus yang berakhiran .ac atau academy secara tidak langsung telah melenceng dari tujuan awalnya sebagai alat pendidikan menjadi alat komersial.Lihat saja, sebuah halaman web dari situs sebuah kampus akan dibuat semenarik mungkin untuk menarik konsumen (mahasiswa) dengan iklan fasilitas yang wah, menampilkan gedung yang megah dan mentereng, padahal mungkin saja dosennya selevel guru SMA (jadi gregetan melihat ini,pengalaman pribadi nih,hehe)




Engineering Software and Training Center

0 comments
If you are an engineer in civil engineering, try to visit http://www.tumcivil.com , you can download free latest civil engineering program with tutorial, like STAAD Pro, SAP, Auto Cad (demo version), and many more.

But the software just as demo version, because wise words said "no free lunch,buddies! :)

Jangan Cuma Retrorika tapi Retorika

2 comments
Retorika (dari bahasa Yunani ??t??, rhêtôr, orator, teacher) secara umum ialah seni atau teknik persuasi menggunakan media oral atau tertulis, bagaimanapun, definisi dari retorika telah berkembang jauh sejak retorika naik sebagai bahan studi di universitas. Dengan ini, ada perbedaan antara retorika klasik (dengan definisi yang sudah disebutkan diatas) dan praktek kontemporer dari retorika yang termasuk analisa atas teks tertulis dan visual.(www.wikipedia.org)

Retorika sebagai sebuah ilmu bicara, hingga kini masih dipandang sepele dan dianggap hanya kegiatan yang tidak berpijak pada kebenaran, sebab retorika hanya dipandang sebagai kemampuan ‘bersilat lidah’ yang tidak berpijak pada kebenaran. Begitu juga, banyak orang keliru menganalisis seolah-olah kemajuan dunia Barat bertopang primer pada matematika, fisika atau kimia. Namun bila kita mau mendalami lagi, kita akan melihat bahwa kemampuan luar biasa Barat dalam hal ilmu-ilmu alam justru mengandalkan dan berpijak pada kultur berabad-abad pendidikan bahasa. Yang berakar pada filsafat Yunani yang bertumpu pada retorika.. Pengertian Retorika biasanya kita anggap negatif, seolah-olah retorika hanya seni propaganda saja, dengan kata-kata yang bagus bunyinya tetapi disangsikan kebenaran aslinya. Padahal arti asli retorika jauh lebih mendalam yakni pemekaran bakat-bakat tertinggi manusia, yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa –selaku kemampuan untuk berkomunikasi dalam medan pikiran.( Jalaluddin Rahmat)

Perkembangan Retorika dari jaman ke jaman
Objek studi retorika setua kehidupan manusia. Kefasihan bicara mung¬kin pertama kali dipertunjukkan dalam upacara adat: kelahiran, kema¬tian, lamaran, perkawinan, dan sebagainya. Pidato disampaikan oleh orang yang mempunyai status tinggi. Dalam perkembangan peradaban pidato melingkupi bidang yang lebih luas. "Sejarah manusia", kata Lewis Copeland dalam kata pengantar bukunya tentang pidato tokoh-tokoh besar dalam sejarah, "terutama sekali adalah catatan peristiwa penting yang dramatis, yang seringkali disebabkan oleh pidato-pidato besar.

Sejak Yunani dan Roma sampai zaman kita sekarang, kepandaian pidato dan kenegarawanan selalu berkaitan. Banyak jago pedang juga ter¬kenal dengan kefasihan bicaranya yang menawan".

Uraian sistematis retorika yang pertama diletakkan oleh orang Syracuse, sebuah koloni Yunani di Pulau Sicilia. Bertahun-tahun koloni itu diperintah para tiran. Tiran, di mana pun dan pada zaman apa pun, senang menggusur tanah rakyat. Kira-kira tahun 465 SM, rakyat melancarkan revolusi. Diktator ditumbangkan dan demokrasi ditegakkan. Pemerintah mengembalikan lagi tanah rakyat kepada pemiliknya yang sah.

Di sinilah kemusykilan terjadi. Untuk mengambil haknya, pemilik tanah harus sanggup meyakinkan dewan juri di pengadilan. Waktu itu, tidak ada pengacara dan tidak ada sertifikat tanah. Setiap orang harus meyakinkan mahkamah dengan pembicaraan saja. Sering orang tidak berhasil memperoleh kembali tanahnya, hanya karena ia tidak pandai bicara.

Untuk membantu orang memenangkan haknya di pengadilan, Corax menulis makalah retorika, yang diberi nama Techne Logon (Seni Kata-¬kata). Walaupun makalah ini sudah tidak ada, dari para penulis se¬zaman, kita mengetahui bahwa dalam makalah itu ia berbicara tentang "teknik kemungkinan". Bila kita tidak dapat memastikan sesuatu, mulailah dari kemungkinan umum. Seorang kaya mencuri dan dituntut di pengadilan untuk pertama kalinya. Dengan teknik kemungkinan, kita bertanya, "Mungkinkah seorang yang berkecukupan mengorbankan kehormatannya dengan mencuri? Bukankah, sepanjang hidupnya, ia tidak pernah diajukan ke pengadilan karena mencuri". Sekarang, seorang miskin mencuri dan diajukan ke pengadilan untuk kedua kalinya. Kita bertanya, "la pernah mencuri dan pernah dihukum. Mana mungkin ia berani melakukan lagi pekerjaan yang sama". Akhirnya, retorika me¬mang mirip "ilmu silat lidah".

Di samping teknik kemungkinan, Corax meletakkan dasar-dasar organisasi pesan. Ia membagi pidato pada lima bagian: pembukaan, uraian, argumen, penjelasan tambahan, dan kesimpuln. Dari sini, para ahli retorika kelak mengembangkan organisasi pidato.

Walaupun demokrasi gaya Syracuse tidak bertahan lama, ajaran Corax tetap berpengaruh. Konon, Gelon, penguasa yang mengguling¬kan demokrasi dan menegakkan kembali tirani, menderita halitosis (bau mulut). Karena ia tiran yang kejam, tak seorang pun berani mem¬beritahukan hal itu kepadanya. Sampai di negeri yang asing, seorang perempuan asing berani menyebutkannya. Ia terkejut. Ia memarahi istrinya, yang bertahun-tahun begitu dekat dengannya, tetapi tidak memberitahukannya. Istrinya menjawab bahwa karena ia tidak pernah dekat dengan laki-laki lain, ia mengira semua laki-laki sama. Gelon tidak jadi menghukum istrinya. Tampaknya, sang istri sudah belajar retorika dari Corax.

Masih di Pulau Sicilia, tetapi di Agrigenturn, hidup Empedocles (490-430 SM), filosof, mistikus, politisi, dan sekaligus orator. Ia cerdas dan menguasai banyak pengetahuan. Sebagai filosof, ia pernah berguru kepada Pythagoras dan menulis The Nature of Things. Sebagai mistikus, ia percaya bahwa setiap orang bisa bersatu dengan Tuhan bila ia men¬jauhi perbuatan yang tercela. Sebagai politisi, ia memimpin pemberon¬takan untuk menggulingkan aristokrasi dan kekuasaan diktator. Se¬bagai orator, menurut Aristoteles, "ia mengajarkan prinsip-prinsip retorika, yang kelak dijual Gorgias kepada penduduk Athena".

Tahun 427 SM Gorgias dikirim sebagai duta ke Athena. Negeri itu sedang tumbuh sebagai negara yang kaya. Kelas pedagang kosmopolitan selain memiliki waktu luang lebih banyak, juga terbuka pada gagasan-¬gagasan baru. Di Dewan Perwakilan Rakyat, di pengadilan, orang memerlukan kemampuan berpikir yang jernih dan logis serta berbicara yang jelas dan persuasif. Gorgias memenuhi kebutuhan "pasar" ini dengan mendirikan sekolah retorika. Gorgias menekankan dimensi bahasa yang puitis dan teknik berbicara impromtu (kita bahas pada Bab II). Ia meminta bayaran yang mahal; sekitar sepuluh ribu drachma ($ 10.000) untuk seorang murid saja. Bersama Protagoras dan kawan¬-kawan, Gorgias berpindah dari satu kota ke kota yang lain. Mereka adalah "dosen-dosen terbang".

Protagoras menyebut kelompoknya sophistai, "guru kebijaksanaan" Sejarahwan menyebut mereka kelompok Sophis. Mereka berjasa mengembangkan retorika dan mempopulerkannya. Retorika, bagi mereka bukan hanya ilmu pidato, tetapi meliputi pengetahuan sastra, gramatika, dan logika. Mereka tahu bahwa rasio tidak cukup untuk meyakinkan orang. Mereka mengajarkan teknik-teknik memanipulasi emosi dan menggunakan prasangka untuk menyentuh hati pendengar. Berkat kaum Sophis, abad keempat sebelum Masehi adalah abad retorika. Jago-jago pidato muncul di pesta Olimpiade, di gedung perwakilan dan pengadilan. Bila mereka bertanding, orang-orang Athena berdatangan dari tempat-tempat jauh; dan menikmati "adu pidato" seperti menikmati pertandingan tinju. Kita hanya akan menyebutkan dua tokoh saja sebagai contoh: Demosthenes dan Isocrates.

Berbeda dengan Gorgias, Demosthenes mengembangkan gaya bicara yang tidak berbunga-bunga, tetapi jelas dan keras. Dengan cerdik, ia menggabungkan narasi dan argumentasi. Ia juga amat memperhatikan cara penyampaian (delivery). Menurut Will Durant, "ia meletakkan rahasia pidato pada akting (hypocrisis). Berdasarkan keyakinan ini, ia berlatih pidato dengan sabar. Ia mengulang-ulangnya di depan cermin. Ia membuat gua, dan berbulan-bulan tinggal di sana, berlatih dengan diam-diam. Pada masa-masa ini, ia mencukur rambutnya sebelah, su¬paya ia tidak berani keluar dari persembunyiannya. Di mimbar, ia melengkungkan tubuhnya, bergerak berputar, meletakkan tangan di atas dahinya seperti berpikir, dan seringkali mengeraskan suaranya seperti menjerit.

Demosthenes pernah diusulkan untuk diberi mahkota atas jasa-¬jasanya kepada negara dan atas kenegarawanannya. Aeschines, orator lainnya, menentang pemberian mahkota dan memandangnya tidak konstitusional. Di depan Mahkamah yang terdiri dari ratusan anggota juri, ia melancarkan kecamannya kepada Demosthenes. Pada gilirannya, Demosthenes menyerang Aeschines dalam pidatonya yang terkenal Perihal Mahkota. Dewan juri memihak Demosthenes dan menuntut Aeschines untuk membayar denda. Aeschines lari ke Rhodes dan hidup dari kursus retorika yang tidak begitu laku. Konon, Demosthenes mengirimkan uang kepadanya untuk membebaskannya dari kemiskinan. Persaudaraan karena profesi!

Duel antara dua orator itu telah dikaji sepanjang sejarah. Inilah buah pendidikan yang dirintis oleh kaum Sophis. Tetapi ini juga yang membentuk citra negatif tentang kaum Sophis. Seorang tokoh yang berusaha mengembangkan retorika dengan menyingkirkan Sophisme negatif adalah Isocrates. Isocrates percaya bahwa retorika dapat meningkatkan kualitas masyarakat; bahwa retorika tidak boleh dipisahkan dari politik dan sastra. Tetapi ia menganggap tidak semua orang boleh diberi pelajaran ini. Retorika menjadi sebuah pelajaran elit, hanya untuk mereka yang berbakat.

Ia mendirikan sekolah retorika yang paling berhasil tahun 391 SM. Ia mendidik muridnya menggunakan kata-kata dalam susunan yang jernih tetapi tidak berlebih-lebihan, dalam rentetan anak kalimat yang seimbang dengan pergeseran suara dan gagasan yang lancar. Karena ia tidak mempunyai suara yang baik dan keberanian untuk tampil, ia hanya menuliskan pidatonya. Ia menulis risalah-risalah pendek dan menyebarkannya. Sampai sekarang risalah-risalah ini dianggap waris¬an prosa Yunani yang menakjubkan. Gaya bahasa Isocrates telah mengilhami tokoh-tokoh retorika sepanjang zaman: Cicero, Milton, Massillon, Jeremy Taylor, dan Edmund Burke.

Salah satu risalah yang ditulisnya mengkritik kaum Sophis. Risalah ini ikut membantu berkembangnya kebencian kepada kaum Sophis. Di samping itu, kaum Sophis kebanyakan para pendatang asing di Athena. Orang selalu mencurigai yang dibawa orang asing. Apalagi mereka mengaku mengajarkan kebijaksanaan dengan menuntut bayaran. Yang tidak sanggup membayar tentu saja melepaskan kekecewaannya dengan mengecam mereka.

Socrates, misalnya, hanya sanggup membayar satu drachma untuk kursus yang diberikan Prodicus. Karena itu, ia hanya memperoleh dasar-dasar bahasa yang sangat rendah saja. Socrates mengkritik kaum Sophis sebagai para prostitut. Orang yang menjual kecantikan untuk memperoleh uang, kata Socrates, adalah prostitut. Begitu juga, orang yang menjual kebijaksanaan. Murid Socrates yang menerima pendapat gurunya tentang Sophisme adalah Plato.

Plato menjadikan Gorgias dan Socrates sebagai contoh retorika yang palsu dan retorika yang benar, atau retorika yang berdasarkan pada Sophisme dan retorika yang berdasarkan pada filsafat. Sophisme mengajarkan kebenaran yang relatif. Filsafat membawa orang kepada pengetahuan yang sejati. Ketika merumuskan retorika yang benar - yang membawa orang kepada hakikat - Plato membahas organisasi, gaya, dan penyampaian pesan. Dalam karyanya, Dialog, Plato meng¬anjurkan para pembicara untuk mengenal "jiwa" pendengarnya. Dengan demikian, Plato meletakkan dasar-dasar retorika ilmiah dan psikologi khalayak. Ia telah mengubah retorika sebagai sekumpulan teknik (Sophisme) menjadi sebuah wacana ilmiah.

Aristoteles, murid Plato yang paling cerdas melanjutkan kajian re¬torika ilmiah. Ia menulis tiga jilid buku yang berjudul De Arte Rhetorica.

Dari Aristoteles dan ahli retorika klasik, kita memperoleh lima ta¬hap penyusunan pidato: terkenal sebagai Lima Hukum Retorika (The Five Canons of Rhetoric).

Inventio (penemuan). Pada tahap ini, pembicara menggali topik dan meneliti khalayak untuk mengetahui metode persuasi yang paling tepat. Bagi Aristoteles, retorika tidak lain daripada "kemampuan untuk menentukan, dalam kejadian tertentu dan situasi tertentu, metode persuasi yang ada". Dalam tahap ini juga, pembicara merumuskan tujuan dan mengumpulkan bahan (argumen) yang sesuai dengan kebutuhan khalayak.

Aristoteles menyebut tiga cara untuk mempengaruhi manusia. Pertama, Anda harus sanggup menunjukkan kepada khalayak bahwa Anda memiliki pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan status yang terhormat (ethos). Kedua, Anda harus Menyentuh hati khalayak perasaan, emosi, harapan, kebencian dan kasih sayang mereka (pathos). Kelak, para ahli retorika modern menyebutnya imbauan emotional (emotional appeals). Ketiga, Anda Meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti atau yang kelihatan sebagai bukti. Di sini Anda mendekati khalayak lewat otaknya (logos).

Di samping ethos, pathos, dan logos, Aristoteles menyebutkan dua cara lagi yang efektif untuk mempengaruhi pendengar: entimem dan contoh. Entimem (Bahasa Yunani: "en" di dalam dan "thymos" pikiran) adalah sejenis silogisme yang tidak lengkap, tidak untuk menghasilkan pembuktian ilmiah, tetapi untuk menimbulkan keyakinan. Disebut tidak lengkap, karena sebagian premis dihilangkan.

Sebagaimana Anda ketahui, silogisme terdiri atas tiga premis: ma¬yor, minor, dan kesimpulan. Semua manusia mempunyai perasaan iba kepada orang yang menderita (mayor). Anda manusia (minor). Tentu Anda pun mempunyai perasaan yang sama (kesimpulan). Ketika saya ingin mempengaruhi Anda untuk mengasihi orang-orang yang menderita, saya berkata, "Kasihanilah mereka. Sebagai manusia, Anda pasti mempunyai perasaan iba kepada orang yang menderita ". Ucapan yang ditulis miring menunjukkan silogisme, yang premis mayornya dihilangkan.

Di samping entimem, contoh adalah cara lainnya. Dengan menge¬mukakan beberapa contoh, secara induktif Anda membuat kesimpulan umum. Sembilan dari sepuluh bintang film menggunakan sabun Lnx. Jadi, sabun Lux adalah sabun para bintang fihn.

Dispositio (penyusunan). Pada tahap ini, pembicara menyusun pidato atau mengorganisasikan pesan. Aristoteles menyebutnya taxis, yang berarti pembagian. Pesan harus dibagi ke dalam beberapa bagian yang berkaitan secara logis. Susunan berikut ini mengikuti kebiasaan berpikir manusia: pengantar, pernyataan, argumen, dan epilog. Menurut Aristoteles, pengantar berfungsi menarik perhatian, menumbuhkan kredibilitas (ethos), dan menjelaskan tujuan.

Elocutio (gaya). Pada tahap ini, pembicara memilih kata-kata dan menggunakan bahasa yang tepat untuk "mengemas" pesannya. Aristo¬teles memberikan nasihat ini: gunakan bahasa yang tepat, benar, dan dapat diterima; pilih kata-kata yang jelas dan langsung; sampaikan kalimat yang indah, mulia, dan hidup; dan sesuaikan bahasa dengan pe¬san, khalayak, dan pembicara.

Memoria (memori). Pada tahap ini, pembicara harus mengingat apa yang ingin disampaikannya, dengan mengatur bahan-bahan pem¬bicaraannya. Aristoteles menyarankan "jembatan keledai" untuk me¬mudahkan ingatan. Di antara semua peninggalan retorika klasik, me¬mori adalah yang paling kurang mendapat perhatian para ahli retorika modern.

Pronuntiatio (penyampaian). Pada tahap ini, pembicara menyampai¬kan pesannya secara lisan. Di sini, akting sangat berperan. Demos¬thenes menyebutnya hypocrisis (boleh jadi dari sini muncul kata hipo-krit). Pembicara harus memperhatikan olah suara (vocis) dan gerakan¬gerakan,anggota badan (gestus moderatio cum venustate).


RETORIKA ZAMAN ROMAWI


Teori retorika Aristoteles sangat sistematis dan komprehensif. Pada satu sisi, retorika telah memperoleh dasar teoretis yang kokoh. Namun, pada sisi lain, uraiannya yang lengkap dan persuasif telah membungkam para ahli retorika yang datang sesudahnya. Orang-orang Romawi selama dua ratus tahun setelah De Arte Rhetorica tidak menambahkan apa-apa yang berarti bagi perkembangan retorika.

Buku Ad Herrenium, yang ditulis dalam bahasa Latin kira-kira 100 SM, hanya mensistematisasikan dengan cara Romawi warisan retorika gaya Yunani. Orang-orang Romawi bahkan hanya mengambil segi-se¬gi praktisnya saja. Walaupun begitu, kekaisaran Romawi bukan saja subur dengan sekolah-sekolah retorika; tetapi juga kaya dengan orator¬-orator ulung: Antonius, Crassus, Rufus, Hortensius. Yang disebut terakhir terkenal begitu piawai dalam berpidato sehingga para artis berusaha mempelajari gerakan dan cara penyampaiannya.

Kemampuan Hortensius disempurnakan oleh Cicero. Karena di¬besarkan dalam keluarga kaya dan menikah dengan istri yang mem¬berinya kehormatan dan uang, Cicero muncul sebagai negarawan dan cendekiawan. Pernah hanya dalam dua tahun (45-44 SM), ia menulis banyak buku filsafat dan lima buah buku retorika. Dalam teori, ia tidak banyak menampilkan penemuan baru. Ia banyak mengambil gagasan dari Isocrates. Ia percaya bahwa efek pidato akan baik, bila yang ber¬pidato adalah orang baik juga. The good man speaks well. Dalam praktek, Cicero betul-betul orator yang sangat berpengaruh.

Caesar, penguasa Romawi yang ditakuti, memuji Cicero, "Anda telah menemukan semua khazanah retorika, dan Andalah orang per¬tama yang menggunakan semuanya. Anda telah memperoleh keme-nangan yang lebih disukai dari kemenangan para jenderal. Karena se¬sungguhnya lebih agung memperluas batas-batas kecerdasan manusia daripada memperluas batas-batas kerajaan Romawi".

Kira-kira 57 buah pidatonya sampai kepada kita sekarang ini. Will Durant menyimpulkan kepada kita gaya pidatonya:

Pidatonya mempunyai kelebihan dalam menyajikan secara bergelora satu sisi masalah atau karakter; dalam menghibur khalayak dengan humor dan anekdot; dalam menyentuh kebanggaan, prasangka, perasaan, patriotisme dan kesalehan; dalam mengungkapkan secara keras kelemahan lawan - yang sebenarnya atau yang diberitakan, yang tersembunyi atau yang terbuka; dalam mengalihkan perhatian secara terampil dari pokok-pokok pembicaraan yang kurang menguntungkan; dalam memberondong pertanyaan retoris yang sulit dijawab; dalam menghimpun serangan-serangan, dengan kalimat-kalimat periodik yang anak-anaknya seperti cambukan dan yang badainya membahana....


Dari tulisan-tulisannya yang sampai sekarang bisa dibaca, kita mengetahui bahwa Cicero sangat terampil dalam menyederhanakan pembicaraan yang sulit. Bahasa Latinnya mudah dibaca. Melalui pena¬nya, bahasa mengalir dengan deras tetapi indah.

Puluhan tahun sepeninggal Cicero, Quintillianus mendirikan se¬kolah retorika. Ia sangat mengagumi Cicero dan berusaha merumuskan teori-teori retorika dari pidato dan tulisannya. Apa yang dapat kita pelajari dari Quintillianus? Banyak. Secara singkat, Will Durant menceritakan kuliah retorika Quantillianus, yang dituliskannya dalam buku Institutio Oratoria:

Ia mendefinisikan retorika sebagai ilmu berbicara yang baik. Pendidikan orator harus dimulai sebelum dia lahir: Ia sebaiknya berasal dari keluarga terdidik, sehingga ia bisa menerima ajaran yang benar dan akhlak yang baik sejak napas yang ia hirup pertama kalinya. Tidak mungkin menjadi terpelajar dan terhormat hanya dalam satu generasi. Calon orator harus mempelajari musik supaya ia mempunyai telinga yang dapat mendengarkan harmoni; tarian, supaya ia memiliki keanggunan dan ritma; drama, untuk menghidupkan kefasihannya dengan gerakan dan tindakan; gimnastik, untuk memberinya kesehatan dan kekuatan; sastra, untuk membenhik gaya dan melatih memorinya, dan memperlengkapinya dengan pemikiran¬-pemikiran besar; sains, untuk memperkenalkan dia dengan pemahaman mengenai alam; dan filsafat, untuk membentuk karakternya berdasarkan petunjuk akal dan bimbingan orang bijak. Karena semua persiapan tidak ada manfaatnya jika integritas akhlak dan kemuliaan rohani tidak melahirkan ketulusan bicara yang tak dapat ditolak. Kemudian, pelajar retorika harus menulis sebanyak dan secermat mungkin.

Sebuah saran yang berlebihan. Tetapi kita diingatkan lagi pada Cicero. The good man speaks well.


RETORIKA ABAD PERTENGAHAN


Sejak zaman Yunani sampai zaman Romawi, retorika selalu berkaitan dengan kenegarawanan. Para orator umumnya terlibat dalam kegiatan politik. Ada dua cara untuk memperoleh kemenangan politik: talk it out ('membicarakan sampai tuntas) atau shoot it out (menembak sampai ha¬bis). Retorika subur pada cara pertama, cara demokrasi. Ketika demokrasi Romawi mengalami kemunduran, dan kaisar demi kaisar memegang pemerintahan, "membicarakan" diganti dengan "menembak". Retorika tersingkir ke belakang panggung. Para kaisar tidak senang mendengar orang yang pandai berbicara.

Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan, juga buat retorika. Ketika agama Kristen berkuasa, retorika dianggap sebagai kesenian jahiliah. Banyak orang Kristen waktu itu melarang mempelajari retorika yang dirumuskan oleh orang-orang Yunani dan Romawi, para penyembah berhala. Bila orang memeluk agama Kristen, secara otomatis ia akan memiliki kemampuan untuk nmnyampaikan kebenaran. St. Agustinus, yang telah mempelajari retorika sebelum masuk Kristen tahun 386, adalah kekecualian pada zaman itu.

Dalam On Christian Doctrine (426), ia menjelaskan bahwa para pengkhotbah harus sanggup mengajar, menggembirakan, dan meng¬gerakkan - yang oleh Cicero disebut sebagai kewajiban orator. Untuk mencapai tujuan Kristen, yakni mengungkapkan kebenaran, kita harus mempelajari teknik penyampaian pesan.

Satu abad kemudian, di Timur muncul peradaban baru. Seorang Nabi menyampaikan firman Tuhan, "Berilah mereka nasihat dan berbicaralah kepada mereka dengan pembicaraan yang menyentuh jiwa mereka" (Alquran 4:63). Muhammad saw. bersabda, memperteguh firman Tuhan ini, "Sesungguhnya dalam kemampuan berbicara yang baik itu ada sihirnya".

Ia sendiri seorang pembicara yang fasih - dengan kata-kata singkat yang mengandung makna padat. Para sahabatnya bercerita bahwa ucapannya sering menyebabkan pendengar berguncang hatinya dan berlinang air matanya. Tetapi ia tidak hanya menyentuh hati, ia juga mengimbau akal para pendengarnya. Ia sangat memperhatikan orang¬-orang yang dihadapinya, dan menyesuaikan pesannya dengan keadaan mereka. Ada ulama yang mengumpulkan khusus pidatonya dan me¬namainya Madinat al-Balaghah (Kota Balaghah). Salah seorang sahabat yang paling dikasihinya, Ali bin Abi Thalib, mewarisi ilmunya dalam berbicara. Seperti dilukiskan Thomas Carlyle, "every antagonist in the combats of tongue or of sword was subdited by his eloquence and valor". Pada Ali bin Abi Thalib, kefasihan dan kenegarawanan bergabung kembali. Khotbah-khotbahnya dikumpulkan dengan cermat oleh para peng¬ikutnya dan diberi judul Nahj al-Balaghah (Jalan Balaghah).

Balaghah menjadi disiplin ilmu yang menduduki status yang mulia dalam peradaban Islam. Kaum Muslim menggunakan balaghah sebagai pengganti retorika. Tetapi, warisan retorika Yunani, yang dicampakkan di Eropa Abad Pertengahan, dikaji dengan tekun oleh para ahli ba¬laghah. Sayang, sangat kurang sekali studi berkenaan dengan kontribusi Balaghah pada retorika modern. Balaghah, beserta ma'ani dan bayan, masih tersembunyi di pesantren-pesantren dan lembaga-lembaga pen¬didikan Islam tradisional.


RETORIKA MODERN


Abad Pertengahan berlangsung selama seribu tahun (400-1400). Di Eropa, selama periode panjang itu, warisan peradaban Yunani diabai¬kan. Pertemuan orang Eropa dengan Islam - yang menyimpan dan mengembangkan khazanah Yunani - dalam Perang Salib menimbulkan Renaissance. Salah seorang pemikir Renaissance yang menarik kembali minat orang pada retorika adalah Peter Ramus. Ia membagi retorika pada dua bagian. Inventio dan dispositio dimasukkannya sebagai bagian logika. Sedangkan retorika hanyalah berkenaan dengan elocutio dan pronuntiatio saja. Taksonomi Ramus berlangsung selama beberapa generasi.

Renaissance mengantarkan kita kepada retorika modern. Yang membangun jembatan, menghubungkan Renaissance dengan retorika modern adalah Roger Bacon (1214-1219). Ia bukan saja memperkenalkan metode eksperimental, tetapi juga pentingnya pengetahuan tentang proses psikologis dalam studi retorika. Ia menyatakan, "... kewajiban retorika ialah menggunakan rasio dan imajinasi untuk menggerakkan kemauan secara lebih baik". Rasio, imajinasi, kemauan adalah fakultas--fakultas psikologis yang kelak menjadi kajian utama ahli retorika modern.

Aliran pertama retorika dalam masa modern, yang menekankan proses psikologis, dikenal sebagai aliran epistemologis. Epistemologi membahas "teori pengetahuan"; asal-usul, sifat, metode, dan batas-batas pengetahuan manusia. Para pemikir epistemologis berusaha mengkaji retorika klasik dalam sorotan perkembangan psikologi kognitif (yakni, yang membahas proses mental).

George Campbell (1719-1796), dalam bukunya The Philosophy of Rhetoric, menelaah tulisan Aristoteles, Cicero, dan Quintillianus dengan pendekatan psikologi fakultas (bukan fakultas psikologi). Psikologi fakultas berusaha menjelaskan sebab-musabab perilaku manusia pada empat fakultas - atau kemampuan jiwa manusia: pemahaman, memori, imajinasi, perasaan, dan kemauan. Retorika, menurut definisi Campbell, haruslah diarahkan kepada upaya "mencerahkan pemahaman, menyenangkan imajinasi, menggerakkan perasaan, dan mempengaruhi kemauan".

Richard Whately mengembangkan retorika yang dirintis Campbell. Ia mendasarkan teori retorikanya juga pada psikologi fakultas. Hanya saja ia menekankan argumentasi sebagai fokus retorika. Retorika harus mengajarkan bagaimana mencari argumentasi yang tepat dan meng¬organisasikannya secara baik. Baik Whately maupun Campbell me¬nekankan pentingnya menelaah proses berpikir khalayak. Karena itu, retorika yang berorientasi pada khalayak (audience-centered) berutang budi pada kaum epistemologis - aliran pertama retorika modern.

Aliran retorika modern kedua dikenal sebagai gerakan belles lettres (Bahasa Prancis: tulisan yang indah). Retorika belletris sangat meng¬utamakan keindahan bahasa, segi-segi estetis pesan, kadang-kadang dengan mengabaikan segi informatifnya. Hugh Blair (1718-1800) me¬nulis Lectures on Rhetoric and Belles Lettres. Di sini ia menjelaskan hu¬bungan antara retorika, sastra, dan kritik. Ia memperkenalkan fakultas citarasa (taste), yaitu kemampuan untuk memperoleh kenikmatan dari pertemuan dengan apa pun yang indah. Karena memiliki fakultas cita¬rasa, Anda senang mendengarkan musik yang indah, membaca tulisan yang indah, melihat pemandangan yang indah, atau mencamkan pidato yang indah. Citarasa, kata Blair, mencapai kesempurnaan ketika kenikmatan inderawi dipadukan dengan rasio - ketika rasio dapat menjelaskan sumber-sumber kenikmatan.

Aliran pertama (epistemologi) dan kedua (belles lettres) terutama memusatkan perhatian mereka pada persiapan pidato - pada penyu¬sunan pesan dan penggunaan bahasa. Aliran ketiga - disebut gerakan elokusionis - justru menekankan teknik penyampaian pidato. Gilbert Austin, misalnya memberikan petunjuk praktis penyampaian pidato, "Pembicara tidak boleh melihat melantur. Ia harus mengarahkan mata¬nya langsung kepada pendengar, dan menjaga ketenangannya. Ia tidak boleh segera melepaskan seluruh suaranya, tetapi mulailah dengan nada yang paling rendah, dan mengeluarkan suaranya sedikit saja; jika ia ingin mendiamkan gumaman orang dan mencengkeram perhatian mereka". James Burgh, misal yang lain, menjelaskan 71 emosi dan cara mengungkapkannya.

Dalam perkembangan, gerakan elokusionis dikritik karena per¬hatian - dan kesetiaan - yang berlebihan pada teknik. Ketika mengikuti kaum elokusionis, pembicara tidak lagi berbicara dan bergerak secara spontan. Gerakannya menjadi artifisial. Walaupun begitu, kaum elokusionis telah berjaya dalam melakukan penelitian empiris sebelum merumuskan "resep-resep" penyampaian pidato. Retorika kini tidak lagi ilmu berdasarkan semata-mata "otak-atik otak" atau hasil perenungan rasional saja. Retorika, seperti disiplin yang lain, dirumuskan dari hasil penelitian empiris.

Pada abad kedua puluh, retorika mengambil manfaat dari perkem¬bangan ilmu pengetahuan modern - khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi. Istilah retorika pun mulai digeser oleh speech, speech communication, atau oral communication, atau public speak¬ing. Di bawah ini diperkenalkan sebagian dari tokoh-tokoh retorika mutakhir:


1. James A Winans

Ia adalah perintis penggunaan psikologi modern dalam pidatonya. Bukunya, Public Speaking, terbit tahun 1917 mempergunakan teori psikologi dari William James dan E.B. Tichener. Sesuai dengan teori James bahwa tindakan ditentukan oleh perhatian, Winans, men¬definisikan persuasi sebagai "proses menumbuhkan perhatian yang memadai baik dan tidak terbagi terhadap proposisi-propo¬sisi". Ia menerangkan pentingnya membangkitkan emosi melalui motif-motif psikologis seperti kepentingan pribadi, kewajiban sosial dan kewajiban agama. Cara berpidato yang bersifat percakapan (conversation) dan teknik-teknik penyampaian pidato merupakan pembahasan yang amat berharga. Winans adalah pendiri Speech Communication Association of America (1950).


2. Charles Henry Woolbert

Ia pun termasuk pendiri the Speech Communication Association of America. Kali ini psikologi yang amat mempengaruhinya adalah behaviorisme dari John B. Watson. Tidak heran kalau Woolbert memandang "Speech Communication" sebagai ilmu tingkah laku. Baginya, proses penyusunan pidato adalah kegiatan seluruh orga¬nisme. Pidato merupakan ungkapan kepribadian. Logika adalah da¬sar utama persuasi. Dalam penyusunan persiapan pidato, menurut Woolbert harus diperhatikan hal-hal berikut: (1) teliti tujuannya, (2) ketahui khalayak dan situasinya, (3) tentukan proposisi yang cocok dengan khalayak dan situasi tersebut, (4) pilih kalimat-ka¬limat yang dipertalikan secara logis. Bukunya yang terkenal adalah The Fundamental of Speech.


3. William Noorwood Brigance

Berbeda dengan Woolbert yang menitikberatkan logika, Brigance menekankan faktor keinginan (desire) sebagai dasar persuasi. "Keyakinan", ujar Brigance, "jarang merupakan hasil pemikiran. Ki¬ta cenderung mempercayai apa yang membangkitkan keinginan kita, ketakutan kita dan emosi kita". Persuasi meliputi empat unsur: (1) rebut perhatian pendengar, (2) usahakan pendengar untuk mempercayai kemampuan dan karakter Anda, (3) dasarkanlah pemikiran pada keinginan, dan (4) kembangkan setiap gagasan sesuai dengan sikap pendengar.


4. Alan H. Monroe

Bukunya, Principles and Types of Speech, banyak kita pergunakan dalam buku ini. Dimulai pada pertengahan tahun 20-an Monroe beserta stafnya meneliti proses motivasi (motivating process). Jasa, Monroe yang terbesar adalah cara organisasi pesan. Menurut Monroe, pesan harus disusun berdasarkan proses berpikir manusia yang disebutnya motivated sequence.


Beberapa sarjana retorika modern lainnya yang patut kita sebut antara lain A.E. Philips (Effective Speaking, 1908), Brembeck dan Howell (Per¬suasion: A Means of Social Control, 1952), R.T. Oliver (Psychology of Per¬suasive Speech, 1942). Di Jerman, selain tokoh "notorious" Hitler, dengan bukunya Mein Kampf, maka Naumann (Die Kunst der Rede, 1941), Dessoir (Die Rede als Kunst, 1984) dan Damachke (Volkstumliche Redekunst, 1918) adalah pelopor retorika modern juga.

Dewasa ini retorika sebagai public speaking, oral communication, atau speech communication -diajarkan dan diteliti secara ilmiah di lingkungan akademis. Pada waktu mendatang, ilmu ini tampaknya akan diberikan juga pada mahasiswa-mahasiswa di luar ilmu sosial. Dr. Charles Hurst mengadakan penelitian tentang pengaruh speech courses terhadap pres¬tasi akademis mahasiswa. Hasilnya membuktikan bahwa pengaruh itu cukup berarti. Mahasiswa yang memperoleh pelajaran speech (speech group) mendapat skor yang lebih tinggi dalam tes belajar dan berpikir, lebih terampil dalam studi dan lebih baik dalam hasil akademisnya dibanding dengan mahasiswa yang tidak memperoleh ajaran itu.

Hurst menyimpulkan:

Data penelitian ini menunjukkan dengan jelas bahwa kuliah speech tingkat dasar adalah agen synthesa, yang memberikan dasar skematis bagi mahasiswa untuk berpikir lebih teratur dan memperoleh penguasaan yang lebih baik terhadap aneka fenomena yang membentuk kepribadian.

Penelitian ini menjadi penting bagi kita, bukan karena dilengkapi dengan data statistik yang meyakinkan atau karena berhasil memberikan gelar doktor bagi Hurst, tetapi karena erat kaitannya dengan prospek retorika di masa depan.



Rujukan Penuh : Rakhmat, Jalaluddin. 2006. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosda Karya


Perhitungan Geser Pada Hubungan Balok-Kolom

0 comments

Perhitungan Geser pada hubungan antar balok dan kolom, merupakan suatu yang tidak dapat dihindari dalam suatu struktur, oleh sebab itu,penting bagi seorang engineer untuk memahaminya.

Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya ingin berbagi kepada teman-teman yang berminat. Pembahasannya lengkap, dengan menggunakan software ETABS oleh Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md untuk www.itsindo.org.

Meskipun software ETABS kurang familiar bagiku, karena di Teknik Sipil UMM sendiri menggunakan STAAD Pro dalam Tugas Besar beton, namun tetap membantu.

selengkapnya, silahkan download di :di sini




SMS Teka-Teki

2 comments
tanya : Susu kuda liar paling bagus untuk siapa?
jawab : paling bagus ya buat anak kuda liar

tanya :apa bedanya taman mini, metromini,& rok mini?
jawab :di dalam taman mini ada metromini ngetem. di dalam metromini ada cewe pake rok mini. didalam rok mini ada taman mini nya.

tanya :mengapa beha wanita pada umunya terbuat dari kain?
jawab :sebab kalau terbuat dari daun pisang terus dipake cewe, bisa-bisa dikira nasi bungkus.

tanya :milik jacky chan pendek, tapi milik arnold scharzeneger pasti lebih panjang, sedangkan madonna tidak punya, apakah itu?
jawab :nama belakang.

tanya :why sperm donation's cost is higher than blood donation?
jawab :because it was hand made








SMS Gokil

0 comments
maaf mengganggu sebentar, tolong sms ini dihapus, terima kasih

gosip terakhir! gus dur dikabarkan mulai enggan sholat karena dia harus menyebut kata "akbar" dan "amien".

sejak SOEKARNO s/d GUSDUR lambang negara adalah BURUNG GARUDA, berhubung sekarang presidennya wanita maka lambang negara akan diubah jadi KACANG GARUDA.

"wa habla lamma dzakarni hatta sugharo min fajreha antal qulub". anda baru saja membaca doa pengecil titit! semoga terkabulkan.

sex is like NOKIA (connecting people), like NIKE (just do it), like PEPSI (ask for more), like SAMSUNG (everyone is invited), and like FROZZ (enak gila!!!).

kurasakan gesekan itu kian cepat, dan kurasakan panas menjalar di seluruh tubuhku, kuerangkan suaraku tanda nikmatnya suasana hati,ooohh enaknya...... dikerokin

kubuka baju birunya, kucium aromanya, kusingkap belahannya, kujilati susu putihnya, ..ehmm..nikmatnya makan Oreo...

kubuka bajumu dengan segenap birahi, kusibak bulu rambut tipismu, kujilat dan kugigit bijimu, uuuhhh!!! panas ya mas ... jagung rebusnya, lagi dong!

aku dibawah kau diatas, kau mengangkang akupun senang, kau mulai basah akupun tenang, saat kau lemas aku menjadi basah, oooh.... payungku... ternyata masih hujan...

rasa itu datang mendesak aach...kubuka celana dan mulai kulakukan oh..kumasukan ke dalam lubang ...ada kenikmatan dibalik rasa sakit itu .. aku mengenjang dan aach... oh "nikmatnya BEOL"

Tips Cinta

0 comments
1. Jangan jatuh cinta dengan seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang lain akan berubah.
Jujurlah dan jadilah diri sendiri dan bertanya: "Dapatkah saya mencintai orang ini dengan cara yang sebenarnya dimana mereka sekarang tanpa harapan untuk berubah?" jika tidak, carilah yang lain.

2. Jangan memusingkan nafsu birahi. Dalam perasaan yang terburu-buru, orang melakukan hubungan seksual akan menciptakan suatu keintiman yang salah, yang akan menuju kekecewaan.
Sisihkan waktu untuk menciptakan hubungan emosional yang asli dan membiarkan hubungan seksual yang penuh gairah tumbuh.

3. Jangan mengabaikan keputusasaan untuk memiliki suatu hubungan. Misalnya, jika dia membuat suatu pernyataan seperti "Saya tidak melaksanakan komitmen dengan benar," Percayailah dia.
Tanya pada diri sendiri, "Apakah orang ini bersedia secara emosional dan situsioanal?" (Orang cenderung untuk menghabiskan waktu untuk hobinya kemudian baru pasangannya).


4. Jangan mengasumsikan teman Anda secara "fisik" mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan.
Bertanggung jawab untuk mengungkapkan perasaan Anda dan saling membutuhkan satu sama lain. Ini akan menghindari konflik dan hubungan emosional yang dalam diantara Anda.

5. Terima pasangan Anda apa adanya. Ketika pasangan memasuki tahap bulan madu, mereka sering merasa puas satu sama lain.
Teruskan untuk melakukan hal romantis satu sama lain dalam setiap hubungan, tidak hanya di tahap awal. Misalnya, buatlah "date night " sekali seminggu.

6. Bersikaplah empatik terhadap pasangan Anda. Sisihkan beberapa saat rencana Anda dan perhatikan pasangan Anda untuk memahami pemikirannya. Memahami dan mensyahkan perasaan pasangan Anda tidak berarti Anda harus setuju dengan mereka. Jika tidak hal ini berarti Anda harus menyerahkan pada kebutuhan Anda sendiri. Sering kali, perasaan memahami akan berarti lebih untuk pasangan Anda dibanding menjadi benar atau memenangkan pertarungan.

7. Fokuskan pada apa yang Anda sukai dari pasangan Anda dan apa yang telah mereka lakukan dengan benar- alih-alih tentang kesalahan mereka.

8. Kekasih Anda kembali. Orang yang mencintai Anda kembali. Anda tidak akan terlibat dengan seseorang yang akan mencintai Anda.

9. Anda tidak merasa Anda berjalan diatas kulit telur. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat dalam perut Anda, itu bukan cinta, melainkan Anda mencoba untuk mendapatkan persetujuan.

10. Hubungan yang sehat akan meningkatkan penghargaan diri.

Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu untuk mengekspos diri mereka sendiri. Hubungan yang sehat terjadi ketika kedua pasangan merasakan aman untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.


8 Steps to a $50/day Income Online

0 comments
There are countless ways to earn a living online. The following is a list of steps that I refer to as the “Shampoo of Online Success”. What do you hopefully do in the shower regularly? Wash, rinse, repeat, wash rinse, repeat, etc. Repeating digital products or duplicating success on the Internet can be surprisingly easy. Here’s a great list of steps that I found scouring the forums.

1 - Find a niche

Check out some forums, usergroups, and places like yahoo answers. See what kind of questions people are asking. Look for popular topics.

2 - Keyword research

You can use the free tool over at digitalpoint.
Suppose you type in ‘any keyword’;

It will return to you a list of related key words and how often they are searched a day. Then go to Google and search the keyword (with ” ” around it) and see how many sites it will return. The fewer the better for now. Once you get the hang of online marketing I wouldn’t really worry about competition. Just build the better mouse trap.

3 – Get a web hosting account

They are pretty cheap. Around 10 bucks a month for a good shared host. Stay away for free web hosts. They are not worth it. I strongly recommend hostgator.com. You can host unlimited domains there, and there price is under $10 a month. If money is an issue, do a search for “hostgator coupons” enter the code when you signup and the first month is only 1 penny.

4 – Find or create your product

You can write your own info product or you can go to clickbank.com and chose a product for there. You will get a commission for each sale. (There are novels I could write about in this step, but to keep this post readable I’m assuming you have a product in mind.)

5 - Create your site

Now you will want to create a content site. This only needs to be a few pages. You will want to put 10 articles on the site. Make good use of the keywords you researched. Also put out product on the site.

6 – Set up an auto responder

This is optional if you REALLY don’t have the money, but it’s something you will need to do eventually. This will collect peoples emails on your website. You write a small report (you can base it off of your articles to save time) Have your visitors sign up to get the free report. Make sure you include a link to you product in the report.

7 – Marketing
Remember those forums you looked up to find a good niche? You should start posting (not spamming) on them. Help people out, become an “expert” in your niche. You don’t really have to be an expert…but you should look like one. Share and help as many people as you can. Include a link you your site in you signature. Also places like yahoo answers. You can answer peoples questions and include a link in your resource box.

You will also want to submit articles to article directories such as EzineArticles.com.

Another good marketing tip is to exchange links with site in the same niche as you.

There are a lot of different marketing techniques you can use (too many to go into here, but this should get you started) Just search around the forums here.

8 – Wash, Rinse, Repeat

Do this with several different niches. The more sites you have going, the more money you have coming in.

Give it a try! :D

SOURCE : http://www.whydowork.com/blog/wdw-insider/107/




Highest Building in the World

1 comments



















Identification
Official nameBurj Dubai
Emporis Building Number182168
 
Location
Address*
Bordering streetBurj Dubai Boulevard
Exact Latitude*
Exact Longitude*
Location Map (POI)*
ZoneBusiness Bay
CityDubai
StateDubai
CountryUnited Arab Emirates
Technical Data
Height (tip)*
Height (struct.)818 m2,684 ft
Height (roof)*
Height (main roof)*
Height (top floor)*
Height (obs. deck)*
Floors (OG)162
Construction start*
Construction end2009
GFA*
Parking places*
Costs at completion*

Building in General
Type of constructionskyscraper
Architectural style*
Statusconstructed

Facts
-The triple-lobed footprint of the building is based on an abstracted desert flower native to the region.
-A subtle reference to the onion domes of Islamic architecture can be found in the building's silhouette when looking up at the lobes from near the base.
-The tower will be situated on a man-made lake which is designed to wrap around the tower and to provide dramatic views of it.
-Engineers working on the design considered installing triple-decker elevators, which would have been the first in the world. The realized building will use double-decker elevators.
-The top of the building will contain a public observation deck and a private club above that.
-Although the building's shape resembles the bundled tube concept of the Sears Tower, it is structurally very different and is technically not a tube structure.
-The design by Skidmore Owings & Merrill replaces a plan to reuse the design for Grollo Tower, which was proposed in Melbourne a few years earlier.
-Designed by Adrian D. Smith, FAIA, RIBA Design Partner at Skidmore Owings & Merrill LLP.
-"Burj" is Arabic for "Tower".
-Burj Dubai will become the world's tallest building, along with the world's tallest man-made structure when it is completed.
-The highest residential floor will be level 109.
-An observation deck will occupy the 124th floor.
-The building was rotated 120 degrees to allow for less stress from the prevailing winds.
-The building sits on a concrete and steel podium with 192 piles descending to a depth of more than 50 metres (164 feet).
-A total of 45,000 cubic metres of concrete are used in the foundations with a weight in excess of 110,000 tonnes.
-The exterior cladding is of reflective glazing with aluminium and textured stainless steel spandrel panels with vertical tubular fins of stainless steel.
-The cladding system is designed to withstand Dubai's extreme summer temperatures.
-This is the first world's tallest building since prehistoric times to include residential space.
-The official height has not been released, and remains secret. The total height of 808 meters is subject to change.
-Burj Dubai became the world's tallest high-rise building on July 24, 2007, and the world's tallest self-supporting structure on September 12, 2007.

source : http://www.emporis.com







Engineering the Future of Civil Engineering in the U.S.

0 comments
Traditional pride of U.S. civil engineers in their work increasingly competes with negatives. Examples of the latter are growing frustration with lack of appreciation and respect, the “shortage” of civil engineers, low compensation, reduction in academic preparation, “slippage” relative to essentially all other professions, encroachment of other professions and entities into the traditional CE arena, and absence from the political arena and public media. This paper critiques the U.S. CE education-experience-licensure-certification-continuing professional development process. It advocates a new paradigm consistent with the essentiality and complexity of infrastructure development and environmental protection in society. Civil works will always be in demand—that is unquestionable. To be decided, however, is who will lead the planning, design, construction and operation of civil works and protection of the environment; civil engineers or others? U.S. civil engineers are faced with a leadership and management challenge. They must engineer their future or others will engineer it for them. See full of journal at http://www.springerlink.com